Kamis, 03 Juni 2010

Video Iklan

1. Nike Advert - Cantona VS The Devil

Ini merupakan iklan yang dibuat oleh Nike Advert. Iklan video ini menceritakan tentang pertandingan sepak bola antara tim Cantona dan para iblis. dicerita ini para iblis selalu bermain curang dalam pertandingan bola tersebut.

Komentar saya dalam video iklan ini :
Segala pertandingan atau permainan yang dilandasi dengan kecurangan akan berakhir tidak baik dan dengan akal curangnya pun dapat menjadi senjata makan tuan yaitu berbalik menjadi kekalahan yang bermain curang. lain hal dengan sesuatu yang dikerjakan dengan jujur secara kerja sama tim pasti akan mendapatkan hasil yang bagus.
dan harus diingat segala pertandingan dan permainan junjunglah tinggi tingkat sportivitas!

2. Roberto Carlos pepso commercial

Iklan ini merupakan poduksi pepsi yang diperankan oleh Roberto Carlos sebagai salah satu pemain dari Brazil. Video ini dibuat pada tahun 2002 dalam rangka menyambut penyelenggaraan piala dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

Iklan ini menceritakan Carlos dan timnya dari Brazil baru sampai di Bandara. Di Bandara tersebut terlihat seorang anak yang sedang menunggu kedatangan tim kesayangannya dari Brazil. ketika melihat Carlos anak ini dengan hormat memberi salam kepada Carlos dan timnya dengan menundukkan kepala dengan membawa sebuah pepsi.
Dalam pertandingan tim tersebut Carlos sedang melakukan tendangan bebas dan dia pun teringat akan anak yang berada dibandara dengan memberikan hormat dengan cara menundukkan badannnya sehingga tim lawanpun ikut menundukkan badannya untuk menghormati Carlos tersebut. Tak lama itu pula bola ditendang dan akhirnya skor didapat oleh Carlos dan timnya.

Komentar saya dengan video iklan ini :
bahwa sangat kental sekali budaya masyarakat jepang yaitu meenghormati orang lain dengan cara membungkukkan badan, baik saat bertemu, berpisah, dll. Dengan budaya ini kita dapat mengambil suatu pelajaran yaitu, hormatilah orang lain jika ingin dihormati orang lain. janganlah menjadi orang yang sombong dengan apa yang kita punya, tanamkan jiwa rendah hati, tetaplah bersahaja dan tidak membedakan kasta manusia dengan begitu kita akan selalu dihormati dan dijunjung tinggi oleh orang lain.